23 April 2010

Senyum Karyamin, Senyum Bangsa Ini

Senyum Karyamin, Senyum Bangsa Ini
Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari yang merupakan judul kumpulan cerpen sekaligus bagian cerpen yang dibuat tahun 1980-an. Pada bagian awal cerpen ini saya merasakan indahnya dan besarnya arti sebuah senyum. Karyamin hanya seorang kuli angkut batu yang penghasilannya tidak seberapa bahkan terkadang tidak bisa mendapatkan apapun. Karyamin tersenyum saat apapun yang menimpanya disaat senang atau pun susah walau seringkali terasa perih melanda. Senyum seorang Karyamin adalah gambaran dari sebuah keikhlasan sebagian besar negri ini.
Bangsa ku, bangsa mu, bangsa kita. Bangsa yang mempunyai senyum terbaik di dunia. Penduduknya dengan ramah memberikan senyum dalam keadaan apapun walau seringkali senyum itu bermakna lain dan jadilan Indonesia sebagai penduduk ter-ramah dan mempunyai senyum terindah di dunia. Karyamin adalah gambaran bangsa ini, masyarakat Indonesia yang di ditulis berupa cerita oleh Ahmad Tohari, cerita yang sangat pilu melanda negri ini. Layaknya karyamin dan teman-temannya yang sering mentertawakan diri sendiri disaat terperosok ke dalam kesusahan yang menimpa, dan berjuang buat orang lain. Orang lain yang sedang di derita kelaparan.
Begitulah cerpen ini yang menggambarkan negri ini dengan sosok Karyamin. Sebenarnya saya agak susah menuliskan apa yang saya dapat didalam cerpen ini mungkin karena terlalu dinikmati bukan untuk dituliskan kembali, dibuat resensi atau dibuat forum diskusi karena lebih indah dinikmati. Menurut saya cerpen ini indah sekali dari segi apapun kata-kata yang tidak terlalu berat dan makna yang tidak begitu susah dicari tapi cerpen ini sangat menyindir untuk semua pihak. Bagian dari cerpen ini yang tidak kalah penting penekanan pada kata “pandai bergembira dengan cara mentertawakan diri mereka sendiri” yang terdapat lebih dari dua kali. Kalimat tersebut membuat saya tidak biasa berkata-kata selain menikmati dan perih rasanya hanya bisa menikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar